14.4.21

Day2- The Reason Why I Started Blogging

"Bermimpilah setinggi mungkin, coba aja segala hal yang akan membuka oppotunity kamu semakin lebar dan selagi positif kenapa tidak?"

Itu adalah salah satu dari banyak kata-kata motivasi yang selalu saya pegang sampai sekarang ini dan memang saya adalah tipikal orang yang selalu ingin mencoba hal baru, dan curious on something. Untuk masuk ke dunia blogging sendiri, awal mula karena saya tertarik dengan fashion blogger yang sukses membuat blog mereka terlihat keren dan it was amaze me. 

Fashion Blogger: Nada Indah Puspita
www.nadaindahpuspita.com

Kemudian, di usia saya yang masih remaja sekitar 16/17 tahun saya memulai menulis blog. Sebenarnya, blog ini bukan satu-satunya blog yang pernah saya buat. Saya pernah membuat blog pada domain lain tetapi saya lupa email dan password yang saya gunakan hehehe (Maafkan kelabilan anak remaja ya).
Karena saya yang masih remaja ini bersikukuh untuk ikutan membuat fashion blog akhirnya dengan niat yang membara saya membuat blog baru yang bernama Fortune July ini. 



Fashion Blogger: Diana Rika Sari
http://dianarikasari.blogspot.com/

Awalnya, saya tidak memiliki hobby menulis sekalipun. Bahkan untuk memulai menulis blog ini, saya juga bingung mau memulai dari mana. Karena sejujurnya saja, saya amaze dengan para fashion blogger bukan karena mostly dari tulisan mereka tapi karena gaya dan pakaian mereka. Namun, setelah saya mencoba menulis, sedikit demi sedikit, lama-kelamaan menulis itu give me a big impact to representing my feeling, my story dan lain-lain. Dengan menulis saya bisa bercerita, bebas meng-expresikan diri saya tanpa harus mengatakan nya. I mean, i can write every single detail memory that been in my mind yang bahkan sulit sekalipun untuk dijelaskan dengan berbicara. 

Jadi, yang tadinya saya hanya ingin menjadi fashion blogger dengan sedikit tulisan, sekarang saya suka dan wajib  sekali menceritakan every single details dari pakaian yang saya kenakan, perjalanan yang telah saya lewati, pengalaman-pengalaman yang saya raskaan dan perasaan-perasaan saya yang pernah saya lewati. Bagiku dengan menulis its such a big healing too, bisa berbagi cerita dan pengalaman, ilmu baru, nambah pertemanan juga.

Anyway, kenapa saya juga sempet stop blogging itu karena, saya lebih aktif di Instagram dan menurut saya deskripsi foto pada instagram juga sudah bisa membuat saya bercerita banyak disetiap foto.

Baiklah, sekian dulu tulisan dari saya. I hope you enjoy it, semoga ada pesan-pesan yang bisa diambil dari tulisan ini.

Semoga lancar berpuasa nya ya kalian semua!


with love,






13.4.21

My Blog Name Meaning


Hello all my readers.. akirnya saya memutuskan menulis blog kembali setelah hampir 3 tahun tidak pernah menulis apapun di blog ini. Anyway, big thanks to Blogger Perempuan that make my fire up again, to built up my another hobby yang hampir sudah saya lupakan. Jadi, Blogger Perempuan lagi mengadakan challenge thru Ramadan tentang menulis di blog kita sesuai dengan tema yang telah diberikan oleh pihak Blogger Perempuan. 




Tema kali ini adalah, arti dari judul blog saya. Apa sih arti dari Forune July sebenarnya ? Jadi, jika Fortune July diartikan dalam Bahasa Indonesia dia memiliki arti keberuntungan di bulan Juli. Juli sendiri merupakan bulan kelahiran saya, dan saya rasa nama bulan itu has a special thing for my self. Kebetulan saya memiliki hobby untuk mendiskripsikan nama seseorang atau benda sesuai dengan imajinasi saya. So, i describe July as a pretty lady with style but still wild in the same time. Jadi saya memutuskan untuk mengambil nama July karena ingin mendeskripsikan isi blog saya sesuai dengan apa yang saya pikirkan tentang bulan July. Saya suka experiment with style and fashion, tetapi saya juga suka kebebasan untuk bisa jalan-jalan do traveling, dan tantangan.  Kemudian ada kata Fortune  yang berartikan keberuntungan. Yash! because I'm feeling that i'm pretty lucky too! (lol), dan nama juga adalah sebuah doa. Dengan memberikan nama fortune, saya harap blog ini juga bisa memberikan keberuntungan bagi semua pembaca dan memberikan advantage yang banyak untuk para readers.


Jadi, seperti itulah history dan alasan mengapa saya memilih nama-nama tersebut untuk menjadi headline di blog saya. Semoga kalian suka dan semoga blog ini dapat memberikan manfaat dan keberuntungan, bahkan bukan di bulan Juli sekalipun. Sebagai penutup, semoga dibulan Ramadan yang suci ini kita selalu mendapatkan perlindungan oleh Allah SWT agar diberikan kesehatan terus-menerus sehingga kita bisa benar-benar khusyu' dalam beribadah. Aamiin :)


27.9.18

Apa yang sudah kamu lakukan untuk dirimu sendiri?




Berbicara tentang hati, memang susah dan tidak ada habisnya. Realistis pun kadang tak terbaca oleh pikiran, ini bagaikan flashdisk yang tak terdeteksi di usb laptop. Selalu melupakan betapa berharga nya kita, melupakan untuk mencintai diri sendiri, melupakan kamu lah yang terpenting which means dirimu sendiri yang harus di utamakan.

Kapan terakhir kalinya kamu membahagiakan dirimu sendiri?

Tanpa disadari, dengan bergantinya waktu, bergantinya detik menjadi tahun, telah banyak pengorbanan yang telah kamu lakukan untuk kebahagian orang lain. Yang beruntung akan dihargai, yang kurangberuntung mungkin sebaliknya tapi dari situ kalian dapat belajar. Belajar untuk menjadi realistis, memberikan semampumu, dan tidak mengabaikan dirimu sendiri.

Put your self first,

Okay, words are easier than the real action. I know it's hard to do, so do I. Even I try to convince my self  to be selfish sometimes, for satisfying your mind and self. But,the truth is I can't do that stuff especially for someone you love the most. 

and.. I started with this..

Mungkin bisa dimulai dari hal yang terkecil, seperti berkata tidak. Atau mengatakan perasaan mu yang sesungguhnya yang dapat melegakan perasaanmu. At least, opinimu didengar  meskipun akan ada pro dan kontra yang harus kamu hadapi.. you are grown up aren't you ? if yes, you'll never avoid it. 

Ah.. sudahlah, seperti yang kubilang di awal tadi, berbicara tentang hati memang tidak mudah dan tidak cepat untuk dipahami.

Jadi, untuk semua orang yang sedang berjuang dalam mencintai pilihanmu, ingatlah kamu adalah maklhuk hidup yang membutuhkan perhatian juga, intens lah dengan dirimu sendiri, buatlah dirimu sendiri menjadi bahagia.

Dan untuk kamu yang sedang diperjuangkan, hargailah orang yang telah rela mati-matian menomor duakan kepentingannya, mencari sela-sela waktu untuk bisa bertemu denganmu, mengatur jadwalnya untuk mu agar kamu tidak merasa kesepian, suatu hari nanti kamu akan merindukan hal kecil ini namun besar maknanya.

20.7.18

Keindahan yang Tersembunyi dari Padatnya Kota Malang

Dari namanya terdengar cukup lucu ya Candi Badut, tapi ini bukan berarti didalam candi tersebut terdapat badut nya ya hehe. Candi ini berlokasi di desa Karang Besuki, Kecamatan DAU Kabupaten Malang deket daerah Tidar, kalau anak Malang pasti sudah akrab sama daerah ini.
Candi ini jarang sekali di jamah orang dan sepi pengunjung mungkin karena lokasi nya yang harus melewati berbagai jalanan kecil, namun sangat mudah untuk dilewati. Untu masuk kesana, kalian tidak pelu membayar apapun hanya perlu mengisi tanda tangan pengunjung saja.

Meskipun jarang dikunjungi orang, tidak membuat tempat ini dibiarkan begitu saja. Disekeliling candi dibuat taman kecil yang indah dan bersih. Candi ini adalah peninggalan percandian Hindu sehingga membuat ukuran candi ini tidak terlalu besar dibandingkan candi-candi yang berada di jawa tengah. Desain candi yang digunakan adalah peralihan model dari jawa tengah ke jawatimur, dan seperti candi-candi lainnya candi ini memiliki arca di setiap sisi nya. Namun, sekarang yang tersisa hanya ada satu arca di sebelah utara candi yang bernama Duga Mahisasuramardini.

Candi Tampak Dari depan






Sejarah dari Candi Badut sendiri adalah peninggalan dari kerajaan Kanjuruhan yang terletak di Dinoyo, Malang, Jawa timur. Candi ini dipercaya adalah candi tertua di Jawa timur, sekitar 1400 tahun lamanya candi ini berdiri.





Karena candi ini ditemukan dalam kondisi tidak untuh atau sudah tidak begitu utuh, banyak sekali batu-batu yang tergelak disusun tepat di depan candi itu sendiri. Seperti contoh, sebenarnya candi ini memiliki atap seperti kebanyakan candi, tapi karena atap candi tersebut sudah rutuh membuat bagian atas candi terbuka.



Bagian atap yang terbuka






Bagian dalam candi













Sebenarnya masih banyak sekali candi-candi yang berada di Indonesia yang perlu kita pelihara. Bukan hanya untuk sekedar mengambil foto namun juga untuk belajar sejarah dari negri kita sendiri agar selalu bisa menjaga kebudayaan yang kita punya.

18.6.18

EID MUBARAK 1439

Allahuakbar, allahuakbar, allahuakbar. Alhamdulilah puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan kesempatan kepada kita semua untuk melakukan ibadah di bulan yang penuh berkah ini semoga kita bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan ditahun depan amiin.

Setelah melewati ibadah puasa satu bulan lamanya, akhirnya kita bertemu juga dengan Idul fitri, hari kemenangan kita, hari baru, lembaran baru bagi semua umat muslim. Saat nya bagi sesama umat muslim saling memaafkan dan menyambung tali silahturrahmi entah dengan keluarga maupun dengan tetangga.

Seperti biasa, setelah shalat Eid kami pergi ke rumah Nenek yang di Malang terlebih dahulu, dan sorenya kami akan berangkat ke rumah Nenek yang di Sidoarjo. Karena memang bapak memang asli Malang dan ibu berasal dari Sidoarjo kami tidak pernah mudik terlalu jauh, hehehe

Untuk outfit yang ku gunakan kemarin, semua berasal dari brand local yang aku beli di local store Malang. (Setauku seperti itu). Aku menggunakan atasan putih berbentuk kimono dan rok maxi berwarna lavender gelap, terakhir pakai sepatu putih agar kaki terasa nyaman.

Thank God praise to Allah SWT who always give pleasure and opportunity to all of us to do worship in this blessed month, may we meet again with Ramadan in next year aamiin.

After a month of fasting, we finally meet Eid ul-Fitr, our victory day, new day, new page for all Muslims. Its time for fellow Muslims to forgive each other and connect silahturrahmi either with family or with neighbors.

As usual, after Eid prayer we went to my grandmother's house in Malang( its from my dad) and in the afternoon we will go to grandma's house in Sidoarjo (Its from my mom). Because my dad originally from Malang and mom from Sidoarjo so thats why we never going too far, hehehe.

For outfit that I used yesterday, all came from local brand that I bought at local store at Malang. I wore a white kimono-shaped and a dark-lavender maxi skirt, and lastly wear white shoes for comfortable feet.













Top : A & R
Maxi skirt: Unbranded
Shoes : Donatello


Jadi seperti itulah tampilan ku di hari pertama idul fitri. Karena kemarin aku ngin menampilkan sisi kekalemanku (hahaha )di hari yang fitri. Jadi, aku menggunakan rok yang bewarna dark lavender karena warna tersebut bisa memberikan efek anggun. Kedua memadukan dengan top kimono bewarna netral putih, menambah kesan kalem dan suci (karena bebarengan dengan hari raya juga :D). Ketiga karena aku menyukai kenyamanan pada kaki, aku menggunakan sepatu yang berwarna senada dengan atasanku. Jadilah seperti diatas. Tampilan manis dan elegan ala aku ^_^

So that's how I look on the first day of Eid fitri. Because I want to show my graceful side (hahaha) on a Eid  day. So I used dark lavender-color because it was give a graceful effect. Both combine with white neutral white kimono, give calm and sacred impression (because along with Eid-fitr). Third, I like the comfort feet, so I used matching shoes with my top. Be as above, looks sweet and elegant by me.^^


Sekian postingan kali ini, semoga bisa menginspirasi! 

Mohon maaf lahir dan batin semua nya :))

25.2.18

Paradise, Paradise, Paradise.

Bali emang gabisa di deskribsikan dengan kata-kata, berapa kalipun kamu datang ke pulau ini kamu akan dibuat jatuh cinta dengan keindahanya. Februari ini, aku sama  bofie trip ke Bali selama 4 hari. Sebenarnya, kita merencanakan traveling ini pada bulan Januari kemarin, cuman si bofie lagi ada magang jadilah tanggal 12 Februari 2018 tepat nya kami berangkat.

Pada pukul 07.00 WIB kami menaiki travel yang mengantarkan kami ke Bandara Juanda. Untuk ke Juanda dari Malang, kita memerlukan waktu sekitar 2 jam-an ( kalo ga macet dan ga lewat tol) jadi waktu nyampek di bandara, udah menunjukan pukul 09.00 WIB. ( padahal pesawat aing jam 1 wkwk) ga kebayang gabut nya kita setengah mati nunggu itu gimana haha :D. But, we enjoy it. Sedikit bercerita, ini pengalaman pertamaku  untuk naik pesawat. Alhasil, sebenernya aku deg-degan setengah matiiii nunggu itu hihi.

Setelah 55 menit kita melayang di udara, karena perbedaan waktu 1 jam antara pulau Jawa dan Bali, kami mendarat di Bali pada pukul 3 sore. Kemudian, kami memesan taxi online yang akan mengantarkan kami ke rumah saudara nya Randy di daerah denpasar. (Kita tinggal disana selama di Bali hehe). memerlukan waktu 45 menit untuk meluncur ke sana, dikarenakan macet,banyak orang pulang dari kantor. Setealah istirahat sebentar dan bercengkrama, kami pergi untuk melihat sunset di Pantai Double six, cuman karena rame dan aku lupa membawa sandal serta matahari nya tertutup oleh awan,  kami tidak lama lama disana. But, I got some picture in there.

Bali is really beyond the words, how many times you visit this place you always been love with this place. This February, me and my boyfriend was trip to Bali for 4 days. Actually, we planned this trip in January, but he had internship so we decided at February 12 went to Bali.

At 7 a.m. we went by car or travel that brought us to Juanda, and we need at least 2 hours to arrived in there. (If, there no terrific and didn't pass jalan tol) so at 9 a.m we arrived in there. (but my flight plane at 1 pm LOL wkwk). I have a little bit story, actually this is my first flight and I never go by plane at all. Honestly im very nervous that time haha. 

After 55 minuets we flew on the air, because of the different time  between Java and Bali (1 hours), we landed at 3 pm. Immediately,  my boyfriend order taxi online for took us to his family house at Denpasar. Then after we had break and some conversation, we decided to see sunset. But unfortunately, there were not sunlight, they  hidden at back of clouds. So sad. But, i got some picture in there.






Di hari kedua, tepat nya hari Selasa tanggal 13 Februari, kita pergi ke Ubud. Memerlukan waktu yang agak lama sih sekitar 1.5 jam untuk tiba disana. Ubud menyajikan pemandangan yang bernuansa hijau dan segar. Karena di sepanjang perjalanan, kami disuguhkan dengan sawah dan tanaman-tanaman hijau lainya. Sangat berbeda dengan pusat kota di Bali yang menyajikan Pantai. Udara di Ubud juga sejuk, panas yang tidak terlalu menyengat dan memberikan ketenangan.

Di Ubud, kami mampir ke sebuah cafe, namanya Green Kubu Bali. Selain menyediakan makanan khas Bali yang endees disana juga menyediakan pemandangan yang dijamin membuat kita semua betah tinggal disana. Jangan khawatir, makanan disana tidak mengandung babi sama sekali kok :). Selain itu, Green Kubu Bali, juga menyediakan wahana bagi pecinta ke ekstriman. Terdapat ayunan yang lumayan tinggi dan membuat adrenalin mu terbangun. Cukup dengan membayar 15 ribu kamu sudah bisa menikmati wahana ini. (Maaf untuk lupa tidak memotret ayunan nya )

In the second day, at Feb 13, we went to Ubud. For went to there we need 1 and half hours by motorcycle. Ubud is different from city center, it serves some green and cooling view. Also ubud have freshly air, less sunburn, and gives us serenity.

When we in Ubud, we visited a cafe, its name is Green Kubu Bali. Beside serves delicious Bali's food, it serves beautiful view that made us wants stay along say in there. If you are a Moslem, don't worry, Green Kubu doesn't have pork menu. Then, this cafe also providing ride for extreme lovers. There was high swing and can awaken your adrenaline. Only 15 thousand rupiah you can enjoy this ride.





Is it beautiful, isnt it?








Never say no to selfie right?

That is fried rice and I forget the name but looks like curry without coconut milk

There are chicken and Green Pumpkin. (buah manisah)
Kami cukup puas dengan makanan disana. Enak dan pas untuk perut kita :D. Ini recomend banget buat kalian yang suka nongkrong, maupun yang lagi cari makan untuk makan siang hehe. Jadi ga cuman dapet kenyang kalian juga bakalan puas dengan pemandangan serta wahana yang telah disediakan.

We completely satisfying enough with food in there. It is good and filling our stomach enough. This is recommended cafe for you who like hangout with friends or just looking for lunch. So, not only satisfying with the food but also with the view and the ride that serves for us.


Hari ketiga di Bali, kami mengunjungi dua macam pantai, pertama Pantai Pandawa dan kedua Pantai Kuta. Untuk pergi ke Pandawa, kita memerlukan waktu selama 50 menit dan melewati jalan yang lumayan macet kemarin. ( Karena ada pembangunan jalan waktu itu.) Kita berangkat pada pukul 2 sore. Alasannya biar ga kepanasan, eh tetep aja masih so hot!

Pandawa sendiri adalah tokoh penting dalam perwayangan dalam cerita Mahabaratha. ( Yang ibu nya suka India pasti ngerti dah, hehehe.) Jadi, karena pantai ini di namakan Pantai Pandawa, di sepanjang jalan ini terdapat patung-patung dari kelima pandawa tersebut (Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa) dan ibu kandung mereka (Kunthi). Sayangnya, maafkan daku karena tidak memoto semua tokoh pandawa itu huhu.

Third day in Bali, we visited two beach, the first one is Pandawa and the second is Kuta. Went to Pandawa, we need 50 minuets from city center and pass pretty terrific way ( It because construction road ).

This sculpture is Bima. He is the biggest one from 5 pandawa.

So, why i asked him to take pictr with Bima, it bcs they are twins haha :D

This is Arjuna. Women dream because he is so handsome and  have wife more than one.

Arjuna
This is Pandawa beach
 Pandawa it self is an important characters in story of pewayangan Mahabaratha. So, because this beach was named Pandawa, along the street there are Pandawa character's sculpture  (Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa)   and their biology Mother (Kunthi). Unfortunately, I didn't have all picture pandawa member sculpture.

SO PRETTY KAN?

Pantai Pandawa memiliki warna hijau kebiruan yang membuat kita betah seharian berjemur disana. Suara deburan ombak ringan disertai dengan angin beraroma laut membuat ku jatuh cinta tanpa syarat dengan ciptaan tuhan satu ini. Cuman, kalau di pandawa pasirnya agak kasar, banyak kerang dan kerikil kecil, mungkin pecahan kerang2an gitu ya. Tapi tetep bersih dan putih kok, jadi cocok sama warna laut yang turquoise gitu.

Pandawa have colors like turquoise and literally it make us want stay along day in here. The wave sounds, smell sea breeze  make me in love unconditionally with one of God creature. Pandawa have coarse sand, maybe it from shell fragments. But they still clean and white, it is suitable with the sea.













Setelah puas dengan Pandawa, kita melanjutkan perjalanan kita ke Kuta untuk melihat sunset yang telah ku idam-idamkan dari awal kedatangan. Alhamdulilah hari itu sangat cerah dan tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Dari Pandawa kami meluncur ke Kuta dengan kecepatan yang biasa saja sambil menikmati setiap jalan yang kami lewati. Melihat sekeliling dan mengingat setiap detail dari sudut jalanan di Bali. Banyak sekali yang bisa di ingat dari pulau ini. Selain kekayaan nya terhadap alam, kebudayaan nya yang mereka jaga tidak luntur dari jaman dulu hingga sekarang.

Sesampainya di Kuta ternyata matahari masih belum turun juga, sehingga kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu. Sunset disini sangat indah, karena deburan ombak menjadi sangat besar disertai dengan angin kencang dan warna jingga yang ada pada matahari terbenam membuat suasana disini semakin indah, dan sempurna.

After from Pandawa, we went to Kuta to see sunset. Alhamdulilah, it was a bright day so rain was not coming up. From Pandawa we was looking around and enjoying our jouney. Bali has everything to remember. Beside their nature, Bali's culture is never gone.

When we arrived in there, The sun wasn't yet to going down. Then we decided to looking for lunch ( not really lunch because it is about 5.30 pm.) 

I want to describe how sunset view in here. It was beautiful, so close and warm. Even the waves and the sea breeze were bigger (because this was a time changing, noon to dusk) i feel so relax in here. Then accompanied with orange color which is come out from sunset made this view so unforgettable. 









Please don't salfok to that mcd's plastic :'D




haha

Bye bye  Sun !
Hari terakhir di Bali, agak sedih juga karena masih rindu suasana disini. Dan kemaren telah mendapatkan what a perfect sunset,that day was a rainy day! ( itu yang membuatku sedih huhu)

Setelah menunggu reda nya hujan yang lumayan lama, kami pergi ke destinasi terakhir kami yaitu Nusa Dua. Perjalanan kesana ga begitu jauh sekitar 50 menitan, tapi kalian harus melewati macet di daerah jalan tol (mungkin karena ada pembangunan jalan).

Sesampainya disana kami harus berjalan sekitar 1 km-an untuk menuju ke Water Blow. Dalam perjalanan kita disuguhi dengan pemandangan sepenuhnya, kanan dan kiri Pantai dan laut, Banyak sekali turis mancanegara yang surfing di pantai tersebut. Dan, ada disalah satu pantai, aku lupa yang namanya apa, cuman kalau dari pakiran jalan masuk itu ada disebelah kiri jalan terdapat Pura yang lumayan cukup luas.

Di water blow terdapat banyak batu karang yang lumayan terkikis oleh air laut. Disana kita dapar melihat semburan ombak kencang yang terkena batu. ( sama seperti di tanah lot) Tetapi, pada saat itu mungkin karena faktor waktu juga, semburan ombak disana tidak begitu banyak dan keras.

Last day in Bali, pretty sad because after yesterday i had a perfect sunset and day then i got rainy day. After waiting rain stop, it was pretty long we went to our last destination that was Nusa Dua.
We had to face 50minuets from town to got there. 

After we arrived we have to wlking around 1 km? I think so, to arrived inside Water Blow. In our way,we was served by beach in along way we walking. There was so many Bule that surfing in there. And, one of that beach has a Pura. Pretty huge, and it is above a coral.

At water blow, there are many coral that eroded by the waves. In there we could see waves spurt that hit the coral. (It is similar with Tanah Lot). But, because maybe time factors, i couldn't watch big waves spurts.
















Jadi, kesimpulannya, Saya bersyukur sekali karena pada awal tahun 2018 saya berkesempatan untuk berlibur ke pulau ini. Tempat ini selalu membuat saya betah dan ingin menetap saja disana. Semoga ada cara ya hehe :D

BIG LOVE